Sejatinya pendidikan agama dan moral harus ditanamkan sejak masih dini. Hal ini sangat penting untuk kehidupan mereka dimasa yang akan datang. Memiliki pendidikan agama dan moral yang kuat dapat membentuk karakter anak itu sendiri. Mulai dari cara berkomunikasi dengan teman sebayanya, hingga dengan orang yang lebih dewasa.
Pendidikan tidak harus melulu di sekolah, namun kita dapat memberikan pendidikan dengan berbagai aktivitas sederhana yang sering dilakukan dalam kehidpan sehari-hari. Berikut ini ada beberapa aktivitas untuk pengembangan agama dan moral pada anak dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:
#1 Berdoa Untuk Setiap Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak membaca doa baik itu sebelum dan sesudah beraktivitas. Mulai dari ketika hendak makan, ke kamar kecil, hendak tidur dan lain sebagainya. Kita harus senantiasa bersabar untuk mengingatkan mereka untuk berdoa. Dengan berdoa, mereka dapat selalu ingat akan Penciptanya.
#2 Bergiliran
Biasakan anak-anak untuk dapat bersabar menunggu giliran. Hal ini bisa dilakukan saat hendak makan. Ketika kita akan membagikan makanan. Pastikan untuk selalu bergiliran sesuai dari usia mereka. Misalnya dari yang tua terlebih dahulu sebagai kakak, lalu ke adik.
Hal ini untuk melatih anak-anak bersabar menunggu giliran. Dan menghormati orang yang lebih tua. Kebiasan ini tentunya harus diterapkan tidak hanya di rumah saja, namun disetiap kesempatan, baik dimana saja, kapan saja dna tempat umum lainnya.
#3 Media Permainan
Pada dasarnya anak-anak suka bermain. Untuk itu didiklah anak untuk bermain sambil belajar. Untuk itu pilihlah permainan edukatif yang dapat merangsang perkembangan orak dan nilai agama maupun moral anak. Saat mereka bermain, secara bebas mereka dapat mengekspresikan dirinya tanpa ada paksaan.
Untuk alat permainan edukasi tidak perlu yang mahal, bahkan kita dapat membuat alat permainan itu sendiri. Selain lebih mudah juga lebih terlihat menarik dimata anak anak. misalnya dengan membuat bowling hijaiyah, memasang puzzle huruf abjad, angka, huruf hijaiyah dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ini Dia Kesalahan dalam Pengembangan pendidikan Agama dan Moral pada Anak Usia Dini
#4 Mengajak Anak ke Pengajian
Dengan mengajak anak ikut pengajian bisa melatih kemampuan bersosialisasi. Tidak perlu sering, ajaklah jika memang mood mereka sedang baik. Apalagi untuk anak usia dini. Terkadang saat mood sedang tidak baik anak akan rewel dan mengganggu Anda Biarkan mereka mengenal tempat beribadah, hormat kepada yang lebih tua, belajar bersilaturahmi juga.
#5 Bacakan Buku
Dengan membaca buku, tentunya dapat melatih perkembangan otak pada anak dan memperbanyak kosakata pada anak. Pilihlah buku cerita yang bergambar menarik. Sekarang ini banyak sekali yang menjual buku-buku cerita anak tentang pahlawan islam, kisah para nabi yang bisa menjadi teladan dan contoh yang baik bagi kehidupan anak-anak.
Itulah beberapa aktivitas untuk pengembangan nilai agama dan moral anak dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menanam nilai moral dan agama pada anak, dibutuhkan strategi seperti strategi kebiasaan dan pembelajaran.
Pembiasaan merupakan cara yang efektif untuk membentuk perilaku moral dan agama pada anak. Dengan latihan yang rutin dan dabar juga pembiasaan maka perilaku yang terbentuk akan relatif menetap. Contohnya dengan membiasakan anak menghormati orang yang lebih tua, maka anak akan memiliki kebiasaan yang baik dengan selalu menghormati kakak dan orangtuanya.
Untuk strategi pembelajaran, biasanya dibedakan berdasarkan usia anak-anak. Pasalnya ada tahapan pembelajaran yang dapat mereka tangkap sesuai dengan usianya. Misalnya untuk anak usia 0-2 tahun pembelajarannya lebih ke latihan motorik. Untuk anak usia 2-4 tahun pembelajarannya lebih ke pembentukan kemandirian anak dan berlatih menghadapi lingkungan. dan untuk anak usia 4-6 tahun diarahkan untuk dapat berinisiatif memecahkan masalah yang berhubungan dengan perilaku yang baik dan yang buruk.
Baca Juga: Dampak Teknologi Dalam Pengembangan Nilai Agama dan Moral Pada Anak Usia Dini
Pada umumnya butuh kesabaran dan ketelatenan dalam hal mendidik seorang anak. kita juga perlu mengerti karakter anak, sehingga dalam hal penyampaian pembelajaran dapat disesuaikan dengan karakter anak itu sendiri. Sehingga mereka lebih mudah mengerti apa yang kita sampaikan. Paling penting dalam pengembangan nilai agama dan moral pada anak adalah memberikan contoh. Kita sebagai role modelnya mereka harus memberikan contoh yang baik, sehingga mereka dapat meniru kebiasaan baik kita tanpa kita perintah.