Menari sebagai salah satu bentuk kegiatan seni, memiliki keragaman jenis, namun tidak semua kegiatan menari sesuai untuk anak usia dini. Menari lebih spesifik dikatakan oleh Stinson sebagai gerakan yang beraturan, signifikan dan dipengaruhi oleh penjiwaan.
Tari yang kreatif adalah gerakan yang ditampilkan secara menarik dengan menyesuaikan alunan lagu atau musik. Terlepas dari itu, gerakan tari untuk anak usia dini sebaiknya yang mudah dan tidak terlalu bervariasi, menyenangkan dan dalam kondisi tertentu gerakan tari anak bersifat alami.
Gerakan tari pada anak usia dini umumnya bersifat pengulangan dari 5-6 gerakan, dengan ditambah variasi formasi yang sederhana. Hal penting yang perlu diperhatikan oleh pendidik adalah memperhatikan kondisi fisik dan psikologis anak saat ingin menari.
Pembelajaran Seni Tari Untuk Anak Usia Dini (PAUD)
Kegiatan kreatif tari dapat berupa:
- Bergerak bebas mengikuti irama lagu atau instrument
- Bergerak bebas menyesuaikan dengan tempo musik/lagu
- Bergerak dan berhenti
- Menari dengan menggunakan gerakan hewan, tumbuhan, robot, kendaraan, dan sebagainya
- Menari dengan pola yang bervariasi
- Menari dengan gerakan formasi
- Pengalaman seni tersebut dapat berupa kegiatan menari (dance), bermain musik (music), seni dan kerajinan tangan (art and craft) serta bermain drama (theatre or performing art). Pengalaman-pengalaman tersebut menjadikan anak-anak menjadi ekspresif, kreatif dan imajinatif.