Dampak Teknologi dalam Pengembangan Aspek Seni pada Anak Usia Dini

Dampak Teknologi dalam Pengembangan Aspek Seni pada Anak Usia Dini

Pengembangan aspek seni pada anak usia dini sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini karena seni menjadi salah satu aspek proses pencapaian dengan STPPA sebagai patokan. Aspek seni pada anak usia dini dapat merangsang perkembangan otak bagian kanan. Dengan begitu, anak bisa meningkatkan ekspresi dan kepekaannya terhadap lingkungan.

Jika aspek seni pada anak terus dikembangkan, maka anak mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang seni. Contohnya seperti bermain alat musik, menulis, melukis, dan lain sebagainya. Cara membantu anak mengembangkan aspek seninya bisa dilakukan melalui teknologi. Ada beberapa dampak dari teknologi yang bisa dirasakan saat membangun seni.

Dampak Positif Teknologi dalam Pengembangan Aspek pada Anak Usia Dini

Teknologi di masa ini sudah banyak digunakan, terlebih pada anak usia dini. Hal ini karena banyaknya manfaat yang bisa dirasakan oleh anak-anak. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan, bisa mengakibatkan hal negatif pada anak. Berikut ini beberapa dampak positif untuk mengembangkan aspek seni pada anak.

#1 Membantu Anak Mengenal Bunyi dan Suara

Salah satu dampak teknologi untuk anak usia dini adalah membantu anak dalam membedakan bunyi dan suara. Biasanya, hal ini dilakukan saat anak mulai berusia 3-6 bulan. Anak-anak di usia tersebut mulai bisa mendengar jenis musik atau bunyi yang teratur. Kamu bisa memanfaatkan teknologi dengan memutar lagu anak-anak.

Pada usia ini juga anak-anak sudah mulai bisa mengikuti irama lagu meski dengan suara yang sederhana. Selain itu, anak akan lebih mudah peka dengan mengamati objek yang berbunyi di sekitarnya. Alhasil, si kecil akan mulai tertarik dengan suara atau musik.

#2 Merangsang Anak untuk Berpikir Kreatif

Aspek seni pada anak bisa membantu anak untuk berpikir kreatif. Nah, kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kreativitas. Akan semakin baik apabila daya kreativitas dikembangkan bersama dengan karya. Ada banyak aplikasi yang bisa membantu anak mengembangkan otak bagian kanannya.

Selain itu, melalui teknologi, anak-anak bisa mengenal tentang Youtuber atau Vlogger. Kedua hal tersebut termasuk ke dalam aspek seni. Dengan begitu, hal ini bisa memicu anak untuk berpikir lebih kreatif. Kamu bisa membantu si kecil dalam memberikan ide atau menyalurkan ide agar berjalan sesuai keinginan.

#3 Membantu Anak Lebih Mudah Berkomunikasi

Pengembangan aspek seni pada anak usia dini bisa membantu anak untuk lebih mudah berkomunikasi. Hal ini bisa membantu anak untuk mengetahui informasi apa saja terkait seni yang dibutuhkannya. Namun, sebagai orang tua, kamu harus tahu lebih banyak soal seni atau musik yang diminati oleh si kecil.

Seiring perkembangan usianya, anak-anak biasanya memiliki rasa penasaran tinggi. Secara tidak langsung, hal ini bisa membantu anak untuk mudah berkomunikasi. Mereka juga mulai terbiasa untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan terkait musik atau seni.

#4 Mengatasi Keterbatasan Ruang dan Waktu

Pengaruh teknologi terhadap anak usia dini adalah membantu mengatasi keterbatasan pada ruang dan waktu. Saat anak mulai mengenal seni dan musik, mereka juga akan mulai belajar peka. Seperti saat mendengar musik, anak akan lebih peka dengan suara atau bunyi.

Atau saat menggambar, anak lebih peka bagaimana menggambar bentuk yang diinginkan. Hal ini tentunya akan mengatasi keterbatasan dan persoalan dalam seni. Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan seni pada anak bisa mendalami daya indra terkait dengan seni.

#5 Belajar Hal Baru

Saat kamu melakukan pengembangan aspek seni pada anak usia dini melalui teknologi, anak-anak bisa belajar hal baru. Terlebih jika anak sangat tertarik dengan bidang seni atau musik. Biasanya, anak-anak yang tertarik akan menunjukkan respons positif. Anak-anak akan menuntut sesuatu yang lebih berkaitan dengan bidang tersebut.

Kamu bisa membantu si kecil agar dia bisa belajar hal baru. Contohnya seperti cara memainkan alat musik, cara menulis, atau cara melukis. Meski hanya asal-asalan, mengajar anak untuk mengenal seni bisa memberikannya pelajaran baru.

Itulah beberapa dampak positif menggunakan teknologi untuk pengembangan aspek seni pada anak usia dini. Manfaat tersebut akan benar-benar terasa jika orang tua melakukan pemantauan terhadap anak. Jangan biarkan anak belajar sendiri dan merasa ditinggal, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *