Aktivitas untuk Mengembangkan Aspek Seni Anak Usia Dini dalam Kehidupan Sehari-hari

Aktivitas untuk Mengembangkan Aspek Seni Anak Usia Dini dalam Kehidupan Sehari-hari

Aktivitas untuk mengembangkan aspek seni pada anak usia dini bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan. Bahkan Anda bisa mengajak anak melakukan aktivitas ini di rumah. Seperti yang diketahui, aspek seni berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Melalui aktivitas seni, anak bisa lebih berpikir kreatif dan fokus.

Selain itu, aktivitas seni juga bisa membangun kerja sama dan tanggung jawab pada anak. Terdapat berbagai aktivitas yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan aspek seni pada anak usia dini, 6 diantaranya sebagai berikut.   

#1 Coretan Krayon

Coretan krayon merupakan salah satu aktivitas untuk mengembangkan aspek seni pada anak usia dini. Aktivitas ini bisa meningkatkan imajinasi dan kreativitas pada anak. Selain itu, untuk membuat goresan menggunakan krayon tentu diperlukan koordinasi mata dan otot halus tangan.

Sehingga, secara perlahan anak akan belajar untuk memegang pensil atau krayon dengan benar. Peralatan yang harus disiapkan untuk aktivitas ini juga sangat mudah, yaitu cukup siapkan krayon atau pensil warna dan satu lembar kertas putih. Kemudian minta anak untuk menggambar bebas di seluruh permukaan kertas.

#2 Warnai Gambar

Selain menggambar, aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengembangkan aspek seni pada anak yaitu dengan cara mewarnai. Sama seperti aktivitas menggambar, mewarnai juga bisa meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak.

Peralatan yang harus disiapkan pun cukup mudah, yaitu menyiapkan gambar tanpa warna dan krayon atau pensil warna. Kemudian minta anak untuk mewarnai gambar tersebut sesuai keinginannya.

#3 Buat Karya Seni Mosaik

Aktivitas untuk mengembangkan aspek seni pada anak usia dini juga bisa dilakukan dengan membuat karya seni mosaik. Aktivitas ini bisa meningkatkan konsentrasi dan kreativitas pada anak. Hal ini karena karya seni bergaya mosaik ini diperlukan konsentrasi agar bisa menghasilkan karya yang menarik. Agar bisa membuat karya seni mosaik, Anda hanya perlu menyiapkan satu lembar kartu stok, lem kertas, dan kertas warna-warni.

Kemudian buat sketsa sederhana, misalnya membuat gambar bunga di kartu stok. Setelah itu siapkan kertas warna-warni dan potong berbentuk kotak-kotak kecil. Setelah potongan siap, tempelkan pada gambar bunga yang sudah dibuat di kartu stok menggunakan lem kertas.

#3 Bermain Play Dough

Aktivitas untuk mengembangkan aspek seni pada anak yaitu dengan bermain play dough. Play dough merupakan lilin lunak berwarna yang bisa digunakan untuk merangsang motorik halus anak. Caranya yaitu dengan meremas dan membentuk play dough menjadi berbagai bentuk, seperti bentuk binatang atau manusia.

Saat bermain play dough, maka otot-otot tangan dan mata akan berkoordinasi, sehingga bisa berkembang dengan baik. Anda bisa mendapatkan play dough dengan membelinya di toko mainan anak. Namun jika ingin anak bermain play dough lebih aman tanpa khawatir terpapar bahan kimia, maka Anda bisa membuatnya sendiri.

Bahan yang disiapkan untuk membuat play dough antara lain tepung terigu, tepung kanji, garam, minyak goreng, dan air. Campur semua bahan hingga membentuk adonan seperti play dough, kemudian tambahkan pewarna makanan agar terlihat lebih menarik.

#4 Berkreasi dengan Stik Es Krim

Berkreasi menggunakan stik es krim juga menjadi cara tepat untuk meningkatkan aspek seni pada anak usia dini. Anda bisa mengajak anak menyusun stik es krim menjadi bentuk-bentuk menarik, seperti membuat bangunan rumah sederhana. Agar stik es krim terlihat lebih menarik, Anda bisa mewarnainya menggunakan cat air.

#5 Berkreasi dengan Manik-manik

Aktivitas untuk mengembangkan seni pada anak yaitu dengan berkreasi menggunakan manik-manik atau meronce. Peralatan yang disiapkan yaitu manik-manik dengan berbagai motif, tali, dan gunting.

Setelah semua peralatan siap, ajak anak membuat berbagai kreasi dari manik-manik, misalnya membuat kalung, gelang, atau strap masker. Aktivitas ini bisa meningkatkan kreativitas dan konsentrasi pada anak. Selain itu, berkreasi dengan manik-manik atau meronce juga bisa melatih kekuatan otot-otot jari tangan.

Terdapat berbagai aktivitas untuk mengembangkan aspek seni pada anak, mulai dari menggambar hingga berkreasi dengan manik-manik, Aktivitas di atas merupakan aktivitas menyenangkan dan mudah dilakukan. Selain itu, aktivitas tersebut juga bisa merangsang motorik halus dan meningkatkan kreativitas pada anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *