Di usia 2 sampai 4 bulan biasanya seorang bayi akan mulai melihat pebedaan warna, itulah momen yang tepat untuk Anda sebagai orang tua untuk mulai menunjuukan benda-benda dengan warna yang mencolol seperti merah, kuning, atau biru. Dengan berkembangnya usia maka Anda bisa mulai memberikan aktivitas pada anak untuk lebih mengenal warna.
Berikut beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk membuat anak lebih mengenal dan paham dengan warna.
1. Mandi dengan Bola Warna-warni
Bermain air adalah salah satu hal yang sangat disukai anak. Anda bisa mengajarkan warna pada anak dengan memberikan bola plastik yang beraneka warna ketika memandikan anak. Pertama, Anda bisa memberikan enam hingga sepuluh bola dengan tiga gabungan warna dasar, yaitu merah, kuning, biru.
Kemudian lakukan mandi seperti biasa sembari sebutkan nama warna dari masing-masing bola dengan suara yang jelas. Apabila anak sudah bisa membedakan 3 warna dasar maka Anda bisa mulai mencampurnya dengan beberapa warna lain. Lakukan secara bertahap sampai anak benar-benar paham dan hafal dengan warna.
2. Menggunakan Printable untuk Mencocokkan Warna
Anda bisa juga menggunakan printable untuk mengajari anak mencocokkan warna. Sangat mudah, Anda hanya perlu mengetik “printable mencocokkan warna” di kolom pencarian, di situ nantinya akan keluar berbagai macam printable yang bisa Anda unduh secara gratis. Biasanya printable akan dilengkapi dengan lembar kerja.
Biarkan anak menggunting sendiri lembar printable, berikan kesempatan pada anak untuk melatih kemampuan soft skill. Namun pastikan untuk menggunakan gunting khusus anak ya.
baca juga : Apa Saja Hak-Hak Anak yang Perlu Diketahui?
3. Melukis dengan Spons
Kegiatan ketiga yang bisa Anda lakukan untuk membuat anak mengenal warna adalah melukis dengan menggunakan spons. Pertama, tuangkan beberapa tetes pewarna makanan merah, kuning, biru ke dalam masing-masing mangkok yang berbeda dan campurkan dengan satu sendok air, kemudian letakkan spons yang sudah dipotong pada masing-masing mangkok.
Ajak anak untuk melukis di buku gambar dengan menyebutkan nama-nama warna yang ada. Anda juga bisa mengajarkan anak mencampurkan dua warna yang menghasilkan warna lain. Dari situ anak akan bisa belajar banyak hal.
4. Origami dengan Kertas Warna-warni
Kegiatan selanjutnya yang cukup mudah adalah dengan mengajak anak bermain origami. Pastikan untuk menggunakan kertas origami yang beraneka warna agar anak mengetahui banyak warna. Sambil bermain Anda bisa menyebutkan satu per satu warna yang ada, lalu suruh anak untuk mengikutinya.
Jika dirasa anak sudah mulai paham, Anda juga bisa coba untuk menanyakan beberapa warna kepada anak untuk melatih kemampuan hafalan anak.
5. Mengajak Anak Mewarnai Gambar Pelangi
Kegiatan mengenal warna yang lain adalah dengan mengajak anak untuk mewarnai gambar pelangi. Gunakan buku gambar yang besar dan siapkan juga origami, kapas, dan lem kertas. Gambarlah pelangi dan awan lalu potong kertas origami menjadi potongan kecil. Selanjutnya mintalah anak untuk menempelkan kertas origarmi berwarna ke garis pelangi sesuai urutan.
Dan juga mintalah anak untuk menempelkan kapas pada gambar awan. Selain gambar pelangi dan awan, Anda juga bisa menyiapkan berbagai gambar lain agar anak lebih tahu banyak warna.
6. Mengajak Anak Mengamati Lingkungan
Salah satu media pembelajaran anak untuk mengenal warna tidak lain adalah lingkungan sekitarnya. Anda bisa mengajak anak jalan-jalan sembari menunjuk benda-benda asing yang dijumpai di lingkungan. Kenalkan juga warna yang ada di sekitarnya. Misalnya dengan menunjuk daun dan menyebutkan bahwa daun berwarna hijau, dan sebagainya.
7. Menyusun Makanan sesuai Warna
Kegiatan terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak anak menyusun makanan seperti buah dan sayur dengan mengelompokkan warnanya. Kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara yang tepat dan menyenangkan bagi anak untuk tahu banyak warna sekaligus membuat anak terbiasa mengkonsumsi makanan yang sehat.
Itulah 7 kegiatan yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua untuk membuat anak lebih mengenal warna. Anda tidak perlu mengajak anak melakukan kegiatan yang muluk dan ribet, karna aktivitas sederhana pun sudah bisa membuat anak belajar warna. Intinya, jelaskan pada anak secara jelas, dan ajari anak dengan sabar.