5 Cara Ampuh Mengajarkan Sikap Jujur di PAUD

5 Cara Ampuh Mengajarkan Sikap Jujur di PAUD

Mengajarkan sikap jujur kepada anak sejak usia dini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Mengajarkan sebuah ilmu kepada anak di usia dini akan lebih mudah diserap dan diingat. Salah satu lingkungan untuk mengajarkan kejujuran pada anak yaitu di PAUD. Banyak cara mengajarkan sikap jujur di PAUD yang bisa dilakukan oleh guru kepada muridnya.

Menanamkan sikap jujur kepada anak juga harus dilakukan oleh orang tua di lingkungan rumahnya. Namun, di PAUD juga termasuk lingkungan yang tepat untuk mengajarkan sikap jujur kepada anak karena selain mengajarkan ilmu pengetahuan, pendidikan di PAUD juga untuk menanamkan kepribadian yang baik pada anak.

Berikut ini beberapa cara mengajarkan sikap jujur pada anak yang bisa dilakukan oleh para guru PAUD.

1. Menceritakan Kisah Tentang Kejujuran

Anak-anak pada umumnya sangat menyukai sebuah cerita atau dongeng, sehingga menceritakan kisah tentang sikap jujur dinilai efektif sebagai metode untuk menanamkan sikap jujur pada anak. Apalagi jika sang guru membawakan cerita tersebut disertai dengan mimik muka, intonasi, dan gerakan-gerakan yang tepat dan bisa membuat anak fokus ke cerita tersebut.

Pilih cerita yang ringan dan sesuai dengan usia anak PAUD agar mereka dapat memahami hikmah dari kisah yang diceritakan oleh guru. Cerita atau dongen fabel (binatang) biasanya sering memuat kisah berbagai perilaku terpuji atau balasan karena berperilaku buruk dan sangat disukai oleh anak-anak.

2. Melakukan Permainan Congklak

Permainan congklak bisa digunakan untuk cara mengajarkan sikap jujur di PAUD. Menurut Keen Achroni, bermain congklak mempunyai banyak manfaat untuk anak-anak. Manfaat tersebut di antaranya adalah melatih kemampuan motorik halus, menciptakan kegembiraan, dan melatih kemampuan menyusun strategi untuk menang.

Selain itu, melatih kesabaran dalam menunggu giliran main, melatih ketelitian, mengembangkan kemampuan berhitung, dan melatih kejujuran anak. Masih ada anak-anak yang melakukan kecurangan atau tidak sabar menunggu saat bermain permainan tradisional ini.

Pada saat permainan berlangsung, guru berperan penting untuk membimbing anak-anak agar bermain dengan jujur dan bersikap baik lainnya. Berikan pengertian bahwa bersikap jujur harus dilakukan dalam keadaan apa pun bahkan dalam sebuah permainan.

3. Mengadakan Panggung Boneka

Mengadakan panggung boneka hampir sama dengan menceritakan dongeng karena menceritakan sebuah kisah. Namun, panggung boneka lebih menonjolkan sisi visualisasi pada anak. Metode ini bisa dipakai bergantian dengan cerita dongeng agar anak-anak tidak bosan dan terasa lebih fresh.

Baca Juga: Berikut 7 Tips Mengajarkan Sikap Kepedulian di PAUD

Guru memainkan dua boneka di tangan dengan tokoh si jujur dan si pembohong. Guru dapat mengambil cerita dari dongeng fabel, kisah kartun, atau cerita rakyat yang ringan dan diubah nama tokohnya sesuai boneka yang tersedia. Guru juga bisa membuat cerita sendiri jika mampu.

4. Berikan Pemahaman Agama tentang Kejujuran

Cara mengajarkan sikap jujur di PAUD yang sangat penting yaitu memberikan pemahaman agama tentang pentingnya bersikap jujur. Guru dapat memberikan pemahaman agama tentang kejujuran dalam diskusi setelah selesai membacakan dongeng atau panggung boneka.

Adakan diskusi pembelajaran atau hikmah kisah yang diceritakan setiap selesai sesi ceritanya. Saat itulah guru bisa memanfaatkanya untuk melengkapi diskusi tersebut dengan pemahaman agama tentang kejujuran dan balasan untuk orang-orang yang melakukan kebohongan.

Salah satu contoh pemahaman yang diberikan yaitu yakinkan anak-anak bahwa Tuhan itu Maha Melihat. Tuhan dapat mengetahui jika seseorang melakukan kebohongan meskipun tidak ada orang lain yang mengetahuinya.

5. Terapkan Sikap Jujur di Lingkungan Pembelajaran

Cara mengajarkan sikap jujur di PAUD yang paling penting untuk menyempurnakan metode-metode di atas yaitu mempraktekkannya di lingkungan pembelajaran. Guru harus senantiasa memberikan contoh sikap jujur di lingkungan pembelajaran, baik saat pembelajaran berlangsung maupun saat istirahat atau kegiatan lainnya.

Meskipun metode sebelumnya bagus untuk menanamkan sikap jujur pada anak, tetapi anak-anak membutuhkan bentuk nyata dalam pandangan mereka tentang pentingnya sikap jujur untuk dilakukan. Guru bisa mempraktekkannya dalam bentuk kalimat atau perbuatan.

Selain menjadi figur, seorang guru harus memperlihatkan bentuk apresiasi pada anak yang sudah bersikap jujur. Apresiasi tersebut bisa membuat anak tersebut mempertahankan sikap jujurnya dan menarik anak-anak lainnya untuk ikut bersikap jujur.

Cara mengajarkan sikap jujur di PAUD harus dilakukan dengan konsisten agar ingatannya lebih kuat dan terbentuk kebiasaan bersikap jujur. Cara-cara di atas bisa dilakukan secara bergantian untuk setiap harinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *