Saluran ASI yang mampet dan produksi ASI yang sedikit menjadi hal yang sangat tidak nyaman dan terkadang bisa membuat ibu stress. Bagaimana tidak, kedua hal tersebut akan membuat anak bayi rewel karena tidak terpenuhi ASI yang diinginkannya dan payudara sang ibu pun akan terasa tidak nyaman.
Apalagi biasanya saluran ASI yang tersumbat paling sering terjadi pada ibu menyusui yang baru melahirkan, masalah ini menjadi hal yang cukup menguras emosi dan tenaga. Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan agar ASI tidak mampet dan produksi ASI pun tetap banyak.
Tips Memberi ASI agar Tidak Mampet
Penyebab ASI mampet bisa bermacam-macam, di antaranya yaitu pelekatan yang tidak tepat, perubahan pola makan, tidak mengeringkan payudara di setiap sesi menyusui, jadwa; menyusui tidak teratur, dan sebagainya. Agar ASI tidak mampet lagi, berikut ini beberapa tips yang harus dilakukan.
1. Minta bantuan kepada seseorang yang sudah mempunyai pengalaman menyusui untuk mengevaluasi teknik menyusui Anda, apakah sudah benar atau ternyata salah.
2. Setelah menyusui, keringkan payudara dengan benar agar tidak ada ASI yang mengering menumpuk di saluran ASI.
3. Sering-seringlah memberi ASI kepada bayi untuk menjaga ASI mengalir lancar melalui payudara dan mencegah adanya penyumbatan di saluran ASI. Berikan ASI kepada bayi secara teratur.
4. Pakai kedua payudara untuk menyusui bayi di setiap sesi agar bayi dapat mengosongkan ASI di kedua payudara.
5. Jika bisa, hindari mengonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak jenuh. Hal ini karena sumbatan cenderung berupa lemak, sehingga dengan mengurangi asupan lemak jenuh dapat membantu mencegah adanya sumbatan.
6. Perlekatan mulut bayi pada payudara saat menyusui harus tepat produksi ASI yang keluar banyak dan mencegah terjadinya luka pada putting.
7. Jangan tidur dalam posisi tengkurap karena bisa memberikan tekanan pada payudara.
8. Penuhi kebutuhan cairan tubuh agar tetap terhidrasi dan perbanyak istirahat.
Tips Agar Produksi ASI Tetap Banyak
Selain ASI yang tersumbat, produksi ASI yang sedikit pun menjadi masalah yang cukup serius. Jumlah ASI yang diberikan menjadi tidak maksimal dan sebagian bayi pun menjadi rewel karena tidak puas. Jika Anda mempunyai masalah ini, berikut beberapa tips agar produksi ASI tetap banyak.
1. Rutin Memompa ASI
Jika ASI masih terasa kencang padahal bayi sudah kenyang atau bayi sedang tidur, Anda dapat mengeluarkan ASI dengan alat pemompa ASI. Payudara masih terasa kencang karena persediaan ASI di dalam belum habis. Jika rutin dikeluarkan, maka produksi ASI pun akan tetap banyak.
2. Tingkatkan Frekuansi Menyusui Bayi
Sebagian wanita tidak banyak mengeluarkan ASI setelah melahirkan. Namun tidak usah khawatir, kondisi ini mungkin terjadi karena ini pertama kalinya dan payudara Anda perlu beradaptasi.
Cara agar produksi ASI menjadi lancar yaitu dengan meningkatkan frekuensi menyusui. Cara ini biasa dikenal dengan nama let down reflex yang akan membantu merangsang kontraksi pada otot-otot payudara sehingga ASI bisa mengalir dengan lancar dan produksi ASI pun bertambah banyak.
3. Menyusui Bayi dengan Kedua Payudara
Sebagian bayi terkadang hanya ingin menyusui di satu payudara saja. Meskipun begitu, Anda harus membiasakan bayi untuk mau menyusui di kedua payudara. Hal ini agar ASI di kedua payudara dikeluarkan dan merangsang payudara untuk memproduksi ASI tetap banyak.
4. Kebutuhan Gizi Harian Ibu Tercukupi
Produksi ASI yang lancar dan banyak dapat dipengaruhi juga oleh nutrisi yang diterim sang ibu. Anda perlu banyak minum air agar mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, makan makanan yang mengandung nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan serat.
5. Mengonsumsi Makanan yang Bisa Meningkatkan Produksi ASI
Beberapa makanan dapat membantu meningkatkan produksi ASI sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Beberapa makanan tersebut yaitu oatmeal, bawang putih, sayuran yang berdaun hijau gelap, biji wijen, kacang, susu almond, dan buah papaya. Itulah berbagai tips memberi ASI agar tidak mampet dan menjaga produksi ASI tetap banyak. Tidak perlu langsung mencoba semuanya, cobalah mempraktekkannya satu persatu untuk membuat proses menyusui menjadi lancar.