Apakah Anda sudah tahu trik menghadapi anak yang tantrum? Perjalanan menjadi orang tua terbilang sangat panjang dan membutuhkan banyak kesabaran. Apalagi jika anak mempunyai kebutuhan khusus. Salah satu kondisi yang sering kali dialami oleh orang tua adalah menghadapi anak tantrum.
Bisa dibilang, kondisi anak tantrum adalah hal yang normal di mana kondisi ini muncul di usia prasekolah atau di bawah usia 4 tahun. Tantrum sendiri adalah kondisi ketika anak meluapkan emosinya dengan perilaku yang tidak beraturan. Misalnya menangis, menjerit, memukul, melempar barang, dan lain sebagainya.
Trik Menghadapi Anak yang Tantrum dengan Mudah
Anak yang tantrum sering kali membuat orang tua merasa panik. Tidak jarang orang tua ikut terbawa emosi karenanya. Alhasil, cara penanganan yang dilakukan pada anak terkadang tidak tepat. Apalagi jika anak mengalami hal tersebut saat di depan umum. Nah, ada beberapa trik yang bisa orang tua lakukan pada anak yang sedang mengalami masa tantrum.
baca juga : Ini dia, 5 Rekomendasi Buku Parenting yang Populer!
Mengendalikan Emosi
Salah satu trik yang harus dilakukan oleh orang tua adalah mengendalikan emosi terlebih dahulu. Emosi saat sedang menghadapi anak tantrum akan membuatnya semakin menjadi-jadi. Meski terkadang orang tua merasa kesal karenanya, apalagi karena itu ada di tempat umum, sebaiknya untuk tetap menahan emosi.
Cobalah untuk memberikan sentuhan kasih sayang pada anak. Hal ini karena sentuhan itu mempunyai arti yang sangat berharga bagi anak. Anda bisa melakukannya dengan membelai bagian kepala dan rambut anak. Selain itu, bisa juga dengan menepuk bagian punggungnya dengan lembut dan peluk anak.
Hindari untuk memukul anak karena dia tidak berhenti nangis, ya. Hal ini justru malah semakin menambah lukanya. Selain itu, tindakan tersebut akan terekam jelas di otak anak sehingga membuat anak menjadi suka memukul untuk menyampaikan keinginannya.
Mencari Tahu Penyebab Tantrum pada Anak
Bisa dibilang banyak sekali penyebab seorang anak mengalami tantrum. Mulai dari lelah, rasa tidak nyaman, kelaparan, dan lain sebagainya. Cobalah untuk mengetahui penyebabnya sehingga bisa langsung diatasi. Jika anak belum bisa berbicara, menanyakan langsung bisa membuat anak mengangguk atau menggeleng, lho.
Menangani Perilaku Agresifnya
Trik menghadapi anak yang tantrum bisa dilakukan dengan menangani perilaku agresifnya. Saat anak melempar barang, membanting, atau memukul, cobalah untuk melindungi anak dan menjauhkannya dari benda yang berbahaya. Saat anak menangis, biarkan dia melampiaskan emosinya selama tidak membahayakan dirinya.
Setelah itu, jika anak sudah merasa baikkan, cobalah untuk memberitahukan anak dengan lembut bahwa menyakiti diri sendiri atau orang lain adalah tindakan yang tidak baik. Jika orang tua menangani perilaku anak tantrum dengan tindakan keras, bukan tidak mungkin jika anak terus melawan.
Hindari Menyepelekan Perasaan Anak
Tips lainnya yang sering kali tanpa sadar dilakukan oleh kebanyakan orang tua adalah menyepelekan perasaan anak. Tidak sedikit yang menganggap bahwa apa yang dialami dan dirasakan oleh anak adalah sesuatu yang sepele. Akan tetapi, tahukah Anda jika hal tersebut bisa membuat anak merasa tidak dihargai?
Jangan salah, seorang anak bisa tahu dan merasakan orang tua menghargai dirinya atau tidak dari kalimat yang diucapkan orang tua. Jadi, saat anak menangis karena hal sepele, dekati anak dan peluk dengan lembut sampai dia merasa tenang. Kalau perlu, sesekali cium anak agar dirinya semakin merasa dihargai.
Membawa Mainan atau Makanan Anak
Trik menghadapi anak yang tantrum bisa dilakukan dengan membawa mainan atau makanan anak. Hal ini karena salah satu penyebab anak tantrum adalah saat lapar atau kelelahan. Oleh karena itu, saat orang tua mengajak si kecil berada di luar dalam waktu yang lama, pastikan anak dalam keadaan kenyang dan cukup istirahat.
Selain itu, untuk berjaga-jaga, Anda bisa membawa perlengkapan yang bisa membuat anak teralihkan pikirannya dari hal-hal yang menyebabkan tantrum. Orang tua bisa membawa biskuit, makanan kesayangan, permen, atau gadget agar bisa menjadi solusi saat darurat.
Jika Anda mempunyai anak yang sedang dalam masa tantrum, bisa mencoba beberapa trik menghadapi anak yang tantrum di atas dengan mudah. Hal yang paling penting, membuat anak merasa nyaman dan mengalihkan pikirannya bisa mencegah terjadinya tantrum pada anak.