Peran Penting Orang Tua dalam Perkembangan Fisik-Motorik Anak Usia Dini

Menjadi orang tua artinya Anda menjadi sosok yang diandalkan oleh anak. Peran penting orang tua dalam perkembangan fisik dan motorik anak akan menentukan masa depan mereka. Anak yang tumbuh dalam asuhan yang baik, maka akan berkembang menjadi pribadi yang cukup pintar mengelola dirinya.

Bagaimana peran dan upaya seorang ayah dan ibu dalam memaksimalkan tumbuh kembang buah hati? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

#1 Support Ayah-Ibu untuk Perkembangan Fisik Anak

Sebagai bentuk support, orang tua bisa memaksimalkan beberapa hal berikut untuk perkembangan fisik yang optimal.

a. Memberikan asupan makanan bergizi seimbang

Fisik dan tubuh anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan, membutuhkan asupan gizi yang baik. Memberikan makanan dengan porsi seimbang adalah langkah untuk memenuhi hak tubuhnya. Dikarenakan di dalam tubuh yang sehat, anak-anak bisa bermain dan memaksimalkan dirinya untuk mengeksplorasi diri pada hal-hal baru.

b. Memenuhi aspek emosi anak dengan hal-hal baik

Orang tua wajib mengenalkan tentang berbagai elemen emosi pada anak. Peran penting orang tua dalam memberikan pengalaman tentang aneka emosi akan menjadikan anak sebagai pribadi yang bisa mengontrol diri. Tak apa-apa membiarkan anak kecewa atau terluka, setelahnya berikan pemahaman tentang emosi yang dirasakannya agar ia bisa mengelolanya dengan baik.

Bonding kuat antara ibu dan anak akan membuat buah hati Anda bisa lebih percaya diri. Membiarkan anak untuk berkembang secara fisik tanpa larangan, tentu akan membuat buah hati Anda tidak mudah takut pada hal-hal yang baru. Sebaliknya, hal tersebut bisa menumbuhkan kepercayaan mereka pada dunia dan kedua orang tuanya.

c. Keberadaan Ayah sebagai sosok kepala keluarga

Sudah menjadi hal yang umum bila ibu lebih dekat dengan anak semenjak dilahirkan. Meski demikian, porsi ayah juga harus sama besar dengan ibu, sebagai orang tua. Semua hal bisa dilakukan ayah, selain melahirkan dan menyusui. Maka, ayah pun harus menunjukkan eksistensi diri untuk turut terlibat dalam semua hal yang berkaitan dengan pengasuhan.

Anak-anak adalah sosok yang akan menjadi pengamat dan peniru segala hal di sekitarnya. Dengan memberikan sebuah kebiasaan baik dari ayah dan ibu di rumah, maka anak juga akan mengikutinya. Kekompakan ayah dan ibu dalam menegakkan aturan juga akan dilihat anak. Maka, komunikasikan dengan baik antarpasangan agar tercipta kondisi parenting yang nyaman untuk kedua belah pihak.

#2 Dukungan Orang Tua terhadap Perkembangan Motorik Anak

Setelah memenuhi tugas untuk mengoptimalkan perkembangan fisiknya, kini beralih pada perkembangan motorik anak. Buah hati Anda membutuhkan dukungan dan peran penting orang tua selama masa golden age, untuk mengukuhkan dirinya sebagai pribadi utuh.

Kemampuan motorik pada anak adalah kemampuan gerak yang melibatkan otot-otot di dalam tubuh anak. Kemampuan motorik pada anak dibagi menjadi dua kategori: motorik halus dan motorik kasar.

a. Memberikan stimulus untuk memaksimalkan perkembangan motorik halus

Perkembangan motorik halus pada anak merupakan gerakan yang melibatkan otot kecil pada tubuh, seperti jari, tangan, dan lengan. Orang tua dapat memberikan stimulus dengan kegiatan bermain seperti menjumput, tepuk tangan, meronce manik-manik, dan lainnya. Untuk usia yang lebih besar, menyediakan buku gambar dan pensil warna akan membuat anak lebih mudah mengembangkannya.

b. Memberikan stimulus untuk perkembangan motorik kasar

Perkembangan motorik kasar anak yakni tumbuh kembang yang bersinggungan dengan otot-otot besar dalam tubuhnya. Di dalamnya mencakup seperti pada kegiatan berjalan, melompat, berlari, berguling, dan lainnya. Peran penting orang tua untuk memaksimalkannya yakni dengan mengajak anak untuk mulai bermain melempar bola, menendang ke gawang, dan sejenisnya.

Berikan anak aktivitas gerak tubuh secara leluasa. Ajak anak-anak bermain ke taman atau kebun binatang. Selain mengenalkan anak pada lingkungan, kegiatan yang berkaitan dengan alam akan merangsang otaknya agar lebih cerdas. Anda juga bisa mengajak anak untuk bersepeda bersama di sore hari. Libatkan mereka pada aktivitas fisik yang menyenangkan.

Tugas dan peran penting orang tua tentu menjadi hal dasar yang harus dipenuhi. Anak-anak adalah bentuk lain dari gen ayah dan ibu yang berbaur. Meski demikian, anak-anak adalah pribadi dan individu lain yang berbeda dari kedua orang tuanya. Tugas ayah dan ibu adalah memberikan hak anak secara penuh, serta mendampingi mereka bertumbuh dengan optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *