Setiap orang tua tentu harus memahami dan menghindari kesalahan dalam pengembangan aspek seni pada anak. Hal ini bertujuan agar anak lebih bebas berkreasi tanpa adanya batasan yang bisa menghambat kreativitasnya. Jika tidak menghindari kesalahan, tentu bisa berakibat buruk pada tumbuh kembang anak, termasuk dalam pengembangan aspek seni.
Pengembangan aspek seni yang terganggu tentu bisa menurunkan kreativitas atau bisa juga mengganggu perkembangan motorik pada anak. Lalu dalam mengembangkan aspek seni pada anak, kesalahan apa saja yang sebaiknya dihindari oleh orang tua?
#1 Sering Memarahi Anak
Sering memarahi anak merupakan kesalahan dalam pengembangan aspek seni yang harus dihindari orang tua. Hal ini karena jika orang tua terlalu sering memarahi anak, maka bisa membuat anak takut melakukan sesuatu.
Sehingga anak tidak berani mengambil risiko dan tidak berani mencoba hal baru. Selain itu, dampak buruk lainnya yaitu bisa membuat anak mengalami depresi, kurang percaya diri, dan perkembangan otak menjadi terganggu
#2 Sering Menakut-nakuti Anak
Sering menakut-nakuti anak juga merupakan kesalahan yang sebaiknya dihindari oleh orang tua. Jika orang tua sering menakut-nakuti, maka anak akan takut mengambil risiko sehingga tidak akan sulit berkembang. Anak akan cenderung pasif karena takut akan hal negatif yang disampaikan oleh orang tua.
Meski begitu, bukan berarti anak diperbolehkan melakukan apa pun. Saat akan melarang anak, sebaiknya sampaikan alasan dengan baik. Sehingga anak lebih paham mengapa ia tidak boleh melakukan hal tersebut.
#3 Sering Membatasi Pilihan Anak
Sering membatasi pilihan juga menjadi kesalahan dalam pengembangan aspek seni yang harus dihindari setiap orang tua. Setiap anak tentu memiliki pilihan sesuai keinginan dan kreativitasnya. Misalnya saat pelajaran menggambar, anak ingin menggambar kebun binatang.
Sebagai orang tua, tentu Anda harus mendukung pilihan anak. Sehingga Anda bisa memberikan kebebasan dan anak bebas berkreasi dengan imajinasinya. Biasanya saat anak diberikan kebebasan memilih, maka akan tumbuh menjadi seorang yang kreatif dan memiliki banyak solusi. Oleh karena itu, agar tidak menghambat pengembangan pada anak, sebaiknya jangan membatasi pilihan anak.
#4 Terlalu Banyak Aktivitas
Kesalahan yang harus dihindari orang tua yaitu memberikan banyak kegiatan atau aktivitas ke anak. Aktivitas yang berlebih tentu bisa menurunkan kreativitas anak, terutama pada aspek pengembangan seni. Terlalu banyak aktivitas seperti kursus, tentu membuat anak merasa lelah hingga akhirnya memilih untuk tidur.
Padahal jika tidak lelah, maka anak bisa melakukan berbagai hal yang disukai, seperti melukis, membuat kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Sebagai orang tua, seharusnya Anda membiarkan anak memiliki waktu bebas. Sehingga anak bisa melalukan hal yang disukai dan bisa mengasah kreativitasnya tanpa dikekang jadwal padat.
#5 Orang Tua Selalu Mengikuti Anak
Sering mengikuti anak atau “membayangi” anak merupakan kesalahan yang harus dihindari setiap orang tua. Jika selalu mengikuti anak, seperti mengatur semua aktivitasnya, tentu bisa menurunkan pengembangan aspek seni pada anak.
Selain itu, sering “membayangi” anak juga bisa menurunkan kreativitas anak. Oleh karena itu, agar anak tumbuh dengan baik, maka jangan selalu mengikuti anak. Anda tetap bisa mengawasi anak saat bermain sendiri tanpa harus mengikutinya, sehingga ia bisa berkembang sesuai kreativitasnya.
#6 Sering Mengiming-iming Hadiah
Sering mengiming-imingi hadiah merupakan salah satu kesalahan dalam pengembangan aspek seni yang harus dihindari orang tua. Meski memberi hadiah bisa memacu semangat anak, namun jika dilakukan terlalu sering bisa menghambat perkembangan daya eksplorasi pada anak.
Hal ini karena anak akan berusaha sekuat tenaga agar bisa mendapatkan hadiah. Namun, kondisi tersebut akhirnya bisa membuat anak tidak ingin berusaha lebih jauh. Hal ini tentu bisa berpengaruh buruk pada pola pikir anak. Oleh karena itu, setiap orang tua harusnya memiliki batasan dan tidak sering mengiming-iming hadiah ke anak.
Terdapat berbagai kesalahan dalam pengembangan aspek seni yang harus dihindari setiap orang tua. Hal ini bertujuan agar anak lebih bisa berpikir kreatif dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Selain itu, membiarkan anak bereksplorasi dengan hal baru juga bermanfaat bagi perkembangan pola pikir anak saat dewasa nanti.