Inovasi: Alat Musik Kalimba Dari Batok Kelapa Untuk Kognitif dan Motorik Anak

            Melibatkan anak dalam kegiatan bermain musik, seperti memperkenalkan alat musik, bernyanyi bersama anak, atau mengikuti pelajaran musik. hal ini mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan anak usia dini. Namun, penting  untuk membiarkan anak mengeksplorasi musik sesuai dengan minat dan bakat mereka, tanpa memberikan tekanan yang berlebihan.

       Kalimba merupakan alat musik dari Afrika yang juga dikenal dengan sebutan “thumb piano” karena cara bermainnya yang menyentuh dan menekan tines (lembaran logam) menggunakan ibu jari. Anak usia dini merupakan usia “golden age” dimana otak dan fisik bertumbuh secara maksimal, untuk itu perlu bagi pendidik maupun orang tua memberikan wadah yang tepat agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercukupi, contohnya seperti membuat alat musik kalimba yang hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemui. Musik memiliki peran dalam menumbuhkan kecerdasan dan meningkatkan memori anak usia dini , hal ini karena saat mendegarkan musik, sel-sel otak anak usia dini lebih aktif bekerja. karena itu musik bisa menjadi salah satu sarana yang bagus untuk belajar pada anak.

       Dengan bermain kalimba melibatkan penggunaan jari-jari anak untuk memetik tines, yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini. Hal ini merupakan kemampuan penting untuk kegiatan sehari-hari, seperti makan, menulis, menggambar, dan sebagainya. Selain itu dengan bermain kalimba melibatkan mengingat pola nada dan urutan melodi yang melatih otak hal ini membantu membangun dan memperkuat saraf-saraf pada otak anak usia dini. Selain pengembangan motorik dan kognitif bermain kalimba dapat mengurangi stress, kecemasan, dan ketegangan pada anak usia dini sehingga dapat berdampak positif pada kesehatan mental anak usia dini. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *