Dampak penggunaan gadget pada anak bisa memberikan dampak positif dan negatif. Sama seperti pisau bermata dua, gadget bisa memberikan dampak baik dan buruk pada anak. Dalam hal ini, setiap orang tua memiliki peranan penting dalam mengawasi anak saat menggunakan gadget.
Agar menghindari kecanduan gadget pada anak, sebaiknya batasi penggunaan gadget. Misalnya tidak lebih dari 3 jam dalam sehari saat menggunakan gadget. Terdapat berbagai dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget, yaitu sebagai berikut.
#1 Dampak Positif Gadget dalam Perkembangan Bahasa Anak
Bisa Memudahkan Anak Menguasai Bahasa
Dampak penggunaan gadget yang pertama yaitu bisa memudahkan anak dalam menguasai bahasa. Hal ini bisa terjadi karena banyak konten edukatif yang bisa dilihat dan dipelajari oleh anak.
Sehingga saat anak menonton konten edukatif, maka anak lebih mudah menghafal hal yang dilihat dan didengar dalam konten. Hal ini tentu bisa membuat anak lebih mudah memahami cara berbicara dengan baik.
Bisa Melatih Kemampuan Bahasa Asing
Dampak positif dari penggunaan gadget selanjutnya yaitu bisa melatih kemampuan bahasa asing pada anak. Dalam gadget terdapat banyak aplikasi yang menggunakan bahasa asing seperti bahasa inggris.
Selain itu, banyak juga konten edukatif yang menayangkan animasi menggunakan bahasa inggris. Sehingga jika anak sering mendengar dan melihat berbagai konten berbahasa asing, maka bisa menambah kosakata pada anak.
Baca Juga: 7 Aktivitas untuk Mengembangkan Aspek Kognitif pada Anak Usia Dini
Bisa Memudahkan Anak dalam Mengenal Tulisan
Dampak penggunaan gadget yaitu bisa memudahkan anak mengenal tulisan. Terdapat berbagai konten edukatif dan aplikasi yang bisa dipelajari oleh anak. Hal tersebut tentu lebih memudahkan anak dalam mengenal tulisan, gambar, dan angka sehingga mempengaruhi kemampuan bahasa pada anak usia dini.
Bisa Menjadikan Anak Lebih Interaktif
Bijak dalam menggunakan gadget bisa menjadikan anak lebih interaktif. Hal ini karena terdapat banyak konten edukatif yang mengajak anak melakukan hal menarik seperti menyanyi dan menari.
Dengan melihat konten edukatif, maka anak akan tertarik menyanyi dan menari mengikuti konten tersebut. Sehingga memudahkan anak dalam memahami kosakata baru melalui nyanyian.
Bisa Merangsang Kreativitas Pada Anak
Selain meningkatkan aspek bahasa, penggunaan gadget secara bijak bisa merangsang kreativitas anak. Banyaknya aplikasi dalam gadget bisa melatih keseimbangan otak kanan dan kiri anak. Sehingga jika diterapkan dengan baik, maka anak akan lebih bisa berpikir kreatif dan lebih cerdas.
#2 Dampak Negatif Gadget dalam Perkembangan Bahasa Anak
Bisa Menurunkan Konsentrasi Pada Anak
Selain bisa memberikan banyak keuntungan, penggunaan gadget yang berlebih justru berdampak buruk pada anak. Salah satu dampak buruk penggunaan gadget yaitu menurunkan konsentrasi pada anak.
Hal ini bisa terjadi karena anak menjadi kecanduan dan lebih fokus pada gadget dibandingkan berbicara secara langsung. Jika tidak segera ditangani, maka anak akan menjadi kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Oleh sebab itu, pastikan untuk membatasi waktu penggunaan gadget pada anak.
Bisa Membuat Malas
Dampak penggunaan gadget yang tidak bijak bisa membuat anak menjadi malas melakukan berbagai hal, seperti membaca dan menulis. Padahal belajar membaca dan menulis pada anak usia dini sangat penting. Karena membaca dan menulis bisa melatih anak dalam menguasai kosakata baru.
Oleh sebab itu, setiap orang tua harus memberi batasan pada anak dalam menggunakan gadget. Sebagai gantinya, usahakan rutin mengajari anak menulis dan rutin membaca buku cerita pada anak. Pembacaan buku cerita pada anak bisa dilakukan minimal sekali dalam sehari saat anak menjelang tidur.
Bisa Menghambat Kemampuan Bahasa Anak
Selain bisa meningkatkan kemampuan bahasa pada anak, penggunaan gadget yang berlebih bisa menghambat kemampuan bahasa. Hal ini karena penggunaan gadget yang berlebih bisa membuat anak kecanduan sehingga enggan melepaskan gadget.
Baca Juga: 10 Tujuan Mengembangkan Aspek Kognitif pada Anak Usia Dini
Jika tidak segera ditangani, maka anak akan cenderung menutup diri dan enggan berbicara dengan orang lain. Kurangnya interaksi dengan orang lain bisa mengurangi perbendaharaan kata pada anak. Oleh sebab itu, setiap orang tua harus memperhatikan dan membatasi penggunaan gadget pada anak.
Dampak penggunaan gadget bisa berpengaruh baik dan buruk. Jika digunakan secara bijak, maka gadget bisa memberikan pengaruh baik, mulai dari penguasaan bahasa lebih baik dan interaktif. Sedangkan jika tidak digunakan secara bijak, maka gadget bisa mempengaruhi pola pikir dan kebiasaan anak.