Cara Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme pada Anak

Berada di negara yang sangat menjunjung toleransi dan kebhinekaan, orang tua masa kini
perlu menumbuhkan jiwa nasionalisme pada anak agar lebih mengenal negaranya. Ada
banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengenalkan anak pada kehidupan berbangsa dan
bernegara tanpa adanya penekanan dan paksaan di dalamnya.

Cara Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme dengan Menyenangkan

Bagaimana cara menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada anak-anak? Orang tua harus bisa
memberikan contoh serta menyajikan makna keberagaman dengan cara yang menyenangkan.
Cobalah tips berikut ini kepada anak agar perasaan nasionalisme mereka semakin meningkat.

Membaca Buku Sejarah

Membaca buku sejarah akan memberikan kesempatan kepada anak untuk bisa memahami
situasi dan kondisi para pahlawan di masa lalu. Hal ini akan membuat mereka berpikir
tentang perjuangan dan rasa nasionalis para pahlawan yang terbentuk karena adanya faktor
dari luar seperti penjajahan.

Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang nasionalisme pada anak, maka
mereka akan melihat hal tersebut dari perspektif yang berbeda. Jika ditelateni dalam jangka
panjang, hal ini pun akan memancing rasa nasionalisme dalam diri mereka.

Menonton Film Tema Sejarah dan Perjuangan

Selain membaca, menonton film yang bertema sejarah dan perjuangan akan memotivasi
anak-anak untuk bisa menaikkan perasaan nasionalisme pada negara mereka dengan lebih
baik. Menonton juga kerap jadi salah satu cara untuk bisa menghabiskan waktu yang
bermanfaat dengan keluarga. Maka, mengagendakan untuk menonton kisah perjuangan dan
memetik sejarah tentu akan sangat menyenangkan.

Anak-anak pun akan mengenang momen quality time bersama keluarga mereka sebagai salah
satu hal yang tak akan terlupakan. Apalagi jika di dalamnya menyisipkan banyak pesan moral
dan meningkatkan bonding selama prosesnya.

Berkunjung ke Museum

Datang ke museum juga memantik rasa ingin tahu mereka pada sejarah. Misalkan datang ke
Monas, anak-anak akan melihat banyak peninggalan sejarah Indonesia yang bisa diteladani

dan diambil intisarinya bahwa kemerdekaan Indonesia hari ini tergantung pada perjuangan
para pahlawan di masa lampau.

Museum menjadi lokasi yang sangat tepat untuk menaikkan harga diri dan keterlibatan
perasaan nasionalisme pada anak agar termotivasi melanjutkan perjuangan. Dengan
demikian, anak-anak akan punya gambaran nyata bahwa para pahlawan di masa lalu
berkorban hingga tetes darah penghabisan.

Melihat Pameran Budaya

Meluncur ke sebuah pameran budaya juga bisa jadi salah satu sarana meningkatkan rasa
nasionalisme anak. Biasanya, pameran budaya akan dibuka ketika peringatan hari tertentu
seperti HarKitNas, Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan, dan sejenisnya. Maka, Anda bisa
mengajak seluruh anggota keluarga untuk menelisik lebih dalam budaya di daerah masing-
masing sebagai wujud kepekaan pada kebudayaan dan nasionalisme.

Mempelajarai Bahasa dan Kebudayaan Daerah

Jika datang ke festival budaya masih belum cukup, maka Anda dan keluarga bisa
mengagendakan untuk liburan ke desa wisata di kota tertentu untuk melihat perbedaan
kebudayaan di sana. Misalkan untuk keluarga di Semarang, datang ke Bali untuk melihat
budaya di Pulau Dewata yang sebagian besar penganut hindu.

Dengan cara ini, Anda telah memberikan pengalaman berharga untuk meningkatkan jiwa
nasionalisme pada anak bahwa betapa keberagaman di Indonesia sangat luas. Dengan
demikian, anak-anak akan bisa mengambil hikmah dari perjalanan dan pengalaman mereka
mengenai hal-hal di luar kebiasaan yang ada di dalam keseharian mereka selama ini.

Menggunakan Produk Dalam Negeri

Menggunakan produk-produk karya anak bangsa juga bisa jadi perwujudan menghargai para
pengusaha dalam negeri. Ada banyak produk yang merupakan keluaran lokal yang punya
kualitas unggulan yang tak kalah dengan brand luar negeri. Mulai dari baju, tas, alas kaki,
bahkan untuk aplikasi-aplikasi digital yang kini merebak makin luas.

Dengan memberikan kesempatan produk dalam negeri punya panggung di negeri sendiri,
maka hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri para generasi muda. Langkah ini bisa
dicontoh untuk mengembangkan kreativitas yang lebih baik untuk kemajuan Indonesia pada
tahun-tahun mendatang.

Dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme pada anak, Anda juga memberikan cerminan
untuk mengembangkan empati yang lebih besar. Ketika anak punya jiwa nasionalisme yang
tinggi, dirinya tak akan mudah goyah pada hal-hal yang prinsipil dalam hidupnya. Anak-anak
yang mengembangkan sikap nasionalis lebih baik akan tumbuh sebagai generasi cemerlang
yang bisa mengupayakan hal-hal baik untuk negaranya di masa yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *