Alasan anak perlu mengenal budaya bangsanya sendiri karena merekalah yang akan melanjutkan tujuan didirikannya bangsa. Secara mendasar budaya bagian identitas suatu bangsa untuk membedakan diri dengan bangsa lain. Sebagai penguat, ada tujuh alasan lain mengapa budaya dikenal.
Wujud Budaya Perlu Dikenalkan pada Anak Sejak Dini
Budaya dimiliki oleh setiap bangsa merupakan perilaku yang telah dibentuk sejak lama. Baik yang nantinya berupa kebendaan atau non kebendaan. Wujudnya menurut Koentjoroningrat ada 7 meliputi: agama dan, ilmu pengetahuan, organisasi, kesenian, bahasa, teknologi dan mata pencaharian.
7 Alasan Anak-anak Perlu Mengenal Budaya
Melihat semua wujud budaya yang penting dalam kehidupan sehari-hari, maka tidak ada alasan untuk tidak mengenalkan budaya. Karena dengan mengenalkan budaya, tradisi masih terjaga. Bahkan di lain pihak, lingkungan dan alam ikut lestari.
1. Mempertahankan Makna
Anak-anak perlu dikenalkan makna dari budaya bangsanya secara bertahap. Makna tidak dapat dipahami secara langsung, karena pemikiran anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Perlunya mengulang-ulang bahasan budaya akan membantu ingatan dan pemahaman makna secara mendalam bagi anak-anak setelah mereka dewasa.
Makna budaya perlu dipertahankan untuk mempertahankan fungsi dan tujuan awal budaya itu dibangun. Makna bisa saja bergeser bahkan hilang meskipun wujudnya masih ada. Ini karena fungsi dan tujuan awal tidak diajarkan sesuai bahasa. Sehingga ketika zaman berganti hilang karena tidak difungsikan dengan baik.
2. Menghargai Karya Bangsa
Alasan anak perlu mengenal budaya sendiri sama seperti memberikan penghargaan kepada dirinya sendiri. Dengan mengenal budayanya, anak mengenal bangsanya. Dengan mengenal bangsanya, anak pada akhirnya mengenal siapa asal usulnya. Identitas ini akan dibawa kemana-mana karena merasa memiliki karya.
Ketika dewasa anak tidak lupa siapa asal usul dirinya. Tidak malu ketika berhadapan dengan bangsa lain. Penghargaan terhadap karya budaya sendiri mampu meningkatkan kepercayaan diri. Sehingga tidak gampang terpengaruh oleh budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya sendiri.
3. Memupuk Rasa Toleransi Sejak Dini
Setelah anak mampu menghargai budayanya, anak mampu memberikan banyak toleransi atas budaya sendiri. Toleransi ini memungkinkan adanya berbagai macam budaya dalam satu bangsa.
Ketika memilkit banyak budaya, anak yang telah mengenal budaya akan mengetahui karakteristik setiap budaya yang dimiliki. Kelebihan dan kekurangan dalam budaya mampu diatasi dan dimaksimalkan. Sehingga tidak mudah dipecah belah oleh budaya luar.
4. Mempererat Kesatuan dan Persatuan
Perbedaan pada setiap budaya yang dimiliki bangsa sebenarnya bukan kelemahan. Ini termasuk kelebihan yang dapat mengisi kekurangan antarbudaya yang satu dengan lainnya. Sehingga mampu mempererat kesatuan dan persatuan bangsa.
Hal tersebut jelas perlu dikenalkan sejak dini. Bagaimana keterkaitan budaya yang satu dengan yang lain. Dengan memahami keterkaitan antarbudaya, maka akan muncul rasa saling membutuhkan bukan saling mengungguli dan meremehkan.
5. Mempertahankan Keunikan Budaya
Sama halnya dengan alasan anak perlu mengenal budaya untuk mempertahankan makna, mempertahankan keunikan sangat diperlukan. Keunikan ini menjadi pembeda dengan bangsa lain. Sejalan dengan makna, keunikan seperti atribut budaya memiliki lambang. Sebisa mungkin harus dipertahankan.
Atribut budaya yang menyimpan makna harus berjalan beriringan. Atribut tidak sekedar visualisasi keunikan, makna tidak sekedar esensi tanpa wadah. Keduanya saling berkaitan. Maka anak perlu dikenalkan secara menyeluruh tidak setengah-setengah.
6. Bagian Penting dari Sejarah Bangsa
Seperti kata Ir. Soekarno, “Jas Merah,” yang artinya “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Ini artinya termasuk budaya bangsa. Kegiatan yang terus menerus dilakukan hingga menjadi budaya jelas menorehkan rekam jejak generasi.
Rekam jejak tersebut bagian dari perkembangan zaman yang membuktikan bahwa keberadaan sekarang tidak mungkin terjadi jika tidak didahului jejak budaya sebelumnya. Seperti hukum sebab akibat, anak perlu dikenalkan budaya agar mengetahui pelajaran dan hikmah. Hikmah ini bisa dijadikan teladan saat ini.
7. Sebagai Sumber Kekayaan yang Berharga
Perkembangan zaman dapat menyebabkan kebutuhan ekonomi berubah. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi budaya bangsa. Padahal sebenarnya budaya bangsa termasuk kekayaan dan warisan yang sangat berharga. Tidak dapat dibeli melainkan dihasilkan terus menerus oleh bangsa asalnya.
Jika digali terus, keunikannya dapat menjadi kekayaan yang dapat ditingkatkan menjadi pemenuh kebutuhan masyarakat dalam bidang ekonomi. Contohnya ketika ada pameran karya budaya, budaya yang dimiliki dapat disematkan brand tertentu sebagai identitas budaya.
Brand yang ada pada budaya sendiri mampu menarik bangsa lain untuk mengenal tetapi tidak berarti memiliki. Karena dengan brand, pemilik budaya asli memiliki hak kekayaan intelektual yang tidak bisa dijiplak. Inilah pentingnya bagi anak-anak tahu kekayaan budayanya.
Apabila tujuh alasan anak perlu mengenal budaya sendiri dimaksimalkan, dapat memupuk rasa bangga dan cinta anak-anak terhadap budaya sendiri. Seterusnya dalam jangka panjang akan menjadi tradisi yang tidak berhenti sebagai dokumentasi tertulis, tetapi dokumentasi secara praktis.