Tips Membentengi Anak dari Tindak Kekerasan Seksual

tips membentengi anak dari kekerasan seksual

Di era sekarang, tindak kekerasan seksual terbilang sangat tinggi. Hal ini terbukti dari banyaknya kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak. Pelaku lebih banyak mengejar anak-anak lantaran mereka belum tahu apa-apa dan tidak bisa melindungi diri sendiri. Selain itu, membahas tentang kesehatan reproduksi masih dianggap tabu.

Padahal, dengan mengajarkan anak tentang kesehatan reproduksi sejak dini bisa membantu mencegah dan melindungi anak dari tindakan pelecehan seksual. Itulah kenapa sebagai orang tua, penting untuk memberikan edukasi sehingga bisa meminimalisir terjadinya pelecehan terhadap anak.

Tips Membentengi Anak agar Tidak Terkena Tindak Kekerasan Seksual

Sebagai orang tua tentunya ingin anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat. Meski terkadang edukasi sudah diberikan, tetap saja ada pelaku yang dengan tega memberikan trauma pada anak-anak melalui pelecehan seksual. Namun, ada beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan agar anak tidak menjadi target dari pelaku kekerasan seksual

1. Mengajari Anak Terkait Anatomi Tubuh

Salah satu cara atau tips untuk membantu anak membentengi diri adalah mengajarinya terkait anatomi tubuh. Banyak sekali orang tua yang akan menyamarkan nama panggilan anggota tubuhnya dengan sebutan lain. Padahal hal tersebut bisa saja menyebabkan salah penafsifan.

Tidak ada salahnya untuk memberitahukan si kecil nama panggilan anggota tubuhnya tanpa harus disamarkan. Selain itu, ajari juga edukasi kepada anak tentang bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.

Dengan begitu, saat si kecil sudah tahu bahwa orang lain tidak boleh menyentuh bagian tubuh tertentu, mereka akan membatasi diri sehingga bisa terhindar dari pelecehan seksual. Selain itu, ajarkan juga pada si kecil dampaknya sehingga mereka semakin tahu jika pelecehan seksual adalah sesuatu yang salah.

2. Membantu Anak untuk Lebih Terbuka

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya tindak kekerasan seksual adalah anak yang tidak dekat dengan orang tua. Entah orang tuanya sibuk, acuh tidak acuh dengan kehidupan anaknya, dan lain sebagainya. Padahal, anak mungkin membutuhkan sosok teman yang bisa menjadi tempat curhat untuknya.

Jadi, sebagai orang tua Anda harus bisa lebih terbuka atau membantu anak untuk terbuka kepada orang tua. Dengan begitu, saat ada masalah yang mungkin menjurus pada pelecehan seksual bisa ditangani sejak sedini mungkin. Selain itu, anak pun akan merasa nyaman saat orang tua menyambut dan melindungi dirinya dengan baik

3. Memperhatikan Pergaulan atau Lingkungan Anak

Faktor penyebab anak bisa mengalami pelecehan seksual adalah lingkungannya. Sering kali orang tua tidak memperhatikan lingkungan anaknya sehingga anak mempunyai lingkungan yang salah. Tentunya hal tersebut akan memberikan dampak negatif bagi masa depan anak nantinya.

Jadi, tidak ada salahnya bagi orang tua untuk memperhatikan pergaulan dan lingkungan anak. Caranya dengan meminta nomor telepon anak-anak yang sering bermain dengannya atau nomor telepon orang tuanya. Dengan begitu, saat ada masalah orang tua bisa menghubungi orang terdekat anak dengan mudah.

baca juga : 4 Bentuk Kekerasan Seksual Anak Usia Dini yang Perlu Diwaspadai

4. Membantu Anak untuk Berani Mengatakan Tidak

Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya kekerasan seksual adalah membantu anak mengatakan tidak. Sering kali orang tua menginginkan agar anaknya patuh dan menurut dengan orang tua. Hal ini memang tidak ada salahnya selama konteks yang dimaksud adalah hal positif.

Lalu, bagaimana jika anak enggan atau tidak terhadap sesuatu yang tidak diinginkannya? Tentunya anak harus berani mengatakan tidak. Namun, orang tua yang selalu menuntut anak mengatakan iya akan membuat pribadi anak menjadi penurut. Alhasil, terjadinya pelecehan seksual akan semakin besar.

Membantu anak untuk mengatakan tidak akan memberinya kepercayaan diri serta membantu mengekspresikan diri. Jadi, saat ada kondisi yang menjurus ke pelecehan seksual, anak bisa berani mengatakan tidak. Ingat, tindakan anak berpengaruh terhadap ajaran atau didikan orang tuanya.

5. Membantu Anak Meningkatkan Minat dan Bakatnya

Ada lagi cara lainnya yang bisa dilakukan sehingga anak tidak mengalami kasus pelecehan seksual. Caranya dengan meningkatkan minat dan bakat melalui kegiatan yang positif. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Namun, tetap orang tua harus memastikan perkembangan anak dengan baik.

Beberapa tips di atas bisa dilakukan orang tua untuk mencegah anak agar tidak mengalami tindak kekerasan seksual. Meski kesalahannya ada di pelaku, tapi penting untuk memberikan edukasi sejak dini pada anak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *