Sudah Tahu Belum Fakta Hari Anak Nasional? Ini Faktanya

Pernahkah Anda mendengar Hari Anak Nasional? Ternyata masih banyak yang belum tahu tentang momen tersebut, lho. Momen peringatan ini hadir dengan makna sebagai bentuk kepedulian bangsa terhadap tumbuh kembang anak. Apalagi jika mengingat Indonesia termasuk salah satu negara yang tinggi angka kelahirannya.

Momen ini jatuh pada 23 Juli dengan harapan semua elemen masyarakat bisa memberikan kualitas hidup yang baik untuk anak Indonesia. Dengan begitu, tujuan untuk menjadikan anak generasi penerus yang sehat, ceria, cinta tanah air, dan berakhlak mulia bisa tercapai.

Fakta Hari Anak Nasional yang Perlu Diketahui

Sebagai warga Indonesia, penting untuk mengetahui tanggal atau momen bersejarah. Salah satunya adalah HAN. Selain itu, terdapat sejumlah fakta yang bisa diketahui dari momen penting tersebut, lho. Berikut beberapa faktanya.

Dicetuskan Oleh Presiden Soeharto

Ternyata peringatan hari anak sudah ditetapkan sejak tahun 1984. Momen penting ini merupakan gagasan cemerlang dari presiden kedua Indonesia, yakni Soeharto. Beliau memikirkan bagaimana nasib anak-anak dan mengklaim bahwa anak-anak adalah awet yang berharga bagi bangsa.

Itulah kenapa anak-anak harus dilindungi. Karena gagasan itulah akhirnya dikeluarkan Keputusan Presiden No.44 Tahun 1984 dengan menetapkan tanggal 23 Juli sebagai HAN. Tujuannya untuk mewujudkan perkembangan anak secara jasmani, rohani, dan sosial.

Mempunyai Tujuan untuk Refleksi Anak

Tidak hanya sekadar momen untuk memperingati saja, tapi HAN diharapkan menjadi waktu khusus bagi anak-anak Indonesia dalam melakukan refleksi. Tidak hanya itu saja, tapi juga mengembangkan diri lewat beragam aktivitas yang sudah diadakan.

Adanya Perubahan Tanggal

Ternyata Hari Anak Nasional pertama kali diperingati sejak tahun 1952. Perayaan yang digagas oleh Kongres Wanita Indonesia disambut baik oleh Presiden Soekarno di mana masa pemerintahan beliau, HAN diperingati setiap bulan Juli tanpa penetapan tanggal yang jelas. Namun, akhirnya pemerintah sepakat untuk menetapkan tanggal 1 Juni sebagai HAN.

Pernah juga HAN diperingati saat tanggal 6 Juni sesuai dengan tanggal lahir Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Namun, akhirnya HAN diperingati setiap tanggal 23 Juli karena tanggal tersebut diklaim menjadi hari penting untuk kesejahteraan anak.

Mempunyai Tema yang Berbeda Setiap Tahun

Fakta menarik dari HAN adalah tema yang diangkat berbeda pada setiap tahunnya. Tak heran jika momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak Indonesia. Tujuan adanya pergantian tema yang berbeda setiap perayaannya adalah untuk menjadikan anak Indonesia lebih baik dan selalu mengikuti perkembangan.

Seperti pada tahun 2018 di mana temanya adalah GENIUS atau Gesit, Empati, beraNI, Unggul, Sehat. Sementara tahun 2019 tema yang diusung adalah Kita Anak Indonesia, Kita Gembira. Pada tahun 2020 kemarin temanya adalah Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Namun, pada tahun 2020, perayaan HAN dilakukan secara daring akibat pandemi.

Masuk ke Dalam 150 Negara yang Merayakan

Fakta unik dan menarik dari HAN adalah Indonesia masuk ke dalam 150 negara di dunia yang merayakan momen tersebut. Bahkan, menurut survei yang dibuat oleh VarkeyFoundation pada tahun 2017, anak Indonesia dinobatkan sebagai salah satu anak paling bahagia, ceria, dan sehat dari 140 negara.

Diperingati Berbeda di Tiap Negara

Hari Anak ternyata diperingati pada tanggal yang berbeda-beda setiap negaranya. Sebagai contoh, Republik Turki memperingati Hari Anak pada tanggal 23 April. Sementara PBB sendiri sudah mencetuskan Hari Anak Internasional pada tanggal 1 Juni dan Hari Anak Universal pada tanggal 20 November.

baca juga: Ini Manfaat Menabung untuk Anak dan Tips Mudahnya!

Akan Digelar di Lombok Timur

Hari Anak Nasional 2022 rencananya akan digelar di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 11-23 Juli. Kementerian Sosial berupaya untuk mengedepankan empati bagi anak yang kurang beruntung, terlantar, dan penyandang disabilitas. Berbagai kegiatan nantinya akan diselenggarakan secara menyebar di 21 kecamatan di Lombok Timur.

Kegiatan ini mempunyai fokus untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak di Lombok. Sementara orientasi akan menjawab kebutuhan riil anak, mulai dari hak anak, anak sehat dan kreatif, sampai perlindungan anak.

Sekarang Anda sudah tahu, bukan, fakta menarik tentang Hari Anak Nasional? Jadi, tidak perlu lagi bingung atau tidak tahu sama sekali dengan momen penting ini. Apakah Anda siap menyambut momen penting itu nantinya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *