Mendampingi Aktivitas Anak dengan Lingkungan Hidup sebagai Langkah Menanamkan Empati pada Alam

mengenalkan lingkungan pada anak

Menjadikan anak-anak yang punya rasa empati tinggi bisa dimulai dengan mendampingi aktivitas anak dengan lingkungan hidup. Jika kegiatan yang menyenangkan dilakukan bersama orang tua, maka anak akan merekam memori itu sebagai satu bagian tak terlupakan yang akan mengendap dalam hati, kemudian bisa dipraktikkan terus menerus oleh anak hingga mereka dewasa.

Upaya Mengajarkan Anak Berempati pada Alam

Bagaimana upaya menanamkan rasa empati tinggi tersebut kepada anak? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Membuang Sampah pada Tempatnya

Anak-anak bisa diajarkan untuk mulai membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan ini bahkan bisa ditanamkan sejak anak berusia satu tahun atau ketika mereka sudah mulai bisa berjalan sendiri. Anak-anak yang diberikan instruksi untuk membuang sampah pada tempatnya kemudian diberikan apresiasi bahwa tindakan tersebut benar dan tepat, akan mencipta kepercayaan diri pada dirinya.

Ajarkan untuk Hemat Listrik dan Air

Mendampingi aktivitas anak dengan lingkungan hidup untuk anak-anak yang lebih besar seperti pada usia balita, juga bisa diberikan pengertian tentang pentingnya menghemat air dan listrik. Hal ini memang tidak memberikan dampak secara langsung kepada lingkungan, tetapi langkah pembelajaran mereka harus mulai dikembangkan sejak dini agar lebih fokus pada hasil akhir yang diinginkan: menjaga alam dengan lebih baik.

Menggunakan Produk yang Ramah Lingkungan

Anak-anak juga bisa diajarkan peka pada lingkungan dengan mulai memilih beberapa produk yang ramah lingkungan. Misalkan dengan memakai tempat makan sendiri, botol minum yang bisa dicuci ulang, atau penggunaan tas belanja yang bukan berbahan plastik. Langkah kecil ini akan berdampak besar untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang.

Berikan pemahaman yang sesuai dengan tingkat usia anak, sehingga upaya untuk menjaga lingkungan secara lebih menyeluruh pun bisa dilakukan secara maksimal. Pertanyaan-pertanyaan yang datang dari pemikiran bernas anak harus bisa Anda jelaskan dengan baik untuk memantik rasa penasaran dan memuaskan keingintahuan mereka dengan lebih baik.

baca juga: Mendidik Tidak Bisa Mendadak! Inilah 6 Pondasi Pelajar Pancasila Anak yang Harus Ditanamkan Sejak Dini

Belajar Berkebun dan Menanam Pohon

Pohon merupakan paru-paru dunia, sehingga keberadaannya sangat penting untuk menjaga alam dengan lebih baik. Dengan memantau aktivitas anak dengan lingkungan hidup dalam menanam pohon sebagai bentuk penghargaan pada lingkungan, diharapkan ini bisa memberikan satu pemahaman baru pada anak tentang pentingnya alam sekitar.

Ajak Anak Rekreasi ke Alam Bebas

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menanamkan empati alam kepada anak yakni dengan mengajak mereka untuk rekreasi ke alam bebas. Berkemah di lembah perkemahan bisa jadi satu aktivitas yang perlu diagendakan satu keluarga pada akhir pekan. Selain untuk meningkatkan bonding keluarga, Anda juga bisa memperlihatkan kecantikan alam semesta kepada anak-anak, sambal menyelipkan pelajaran tentang rasa syukur dan empati.

Contoh Kegiatan Alam untuk Meningkatkan Kepekaan Anak pada Alam

Berikut ini terdapat beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan bersama anak untuk meningkatkan kepekaan mereka dengan alam. Apa saja ya?

Kegiatan Beternak

Kegiatan lainnya yang berkaitan dengan aktivitas anak dengan lingkungan hidup yakni dengan beternak. Anak-anak bisa diajak ke kandang sapi, belajar memerah susu, atau ke kebun binatang memberikan makanan satwa di sana. Upaya ini akan sangat baik untuk menambahkan pengalaman kepada anak terkait hal-hal tentang beternak dan segala pernak-perniknya.

Kegiatan Outbond

Banyak sekali manfaat kegiatan outbond demi meningkatkan kepekaan anak kepada sesama dan lingkungan sekitar. Permainan-permainan di dalamnya akan banyak membuat anak bisa lebih percaya diri, melatih kepemimpinan, melatih konsentrasi, dan percaya pada tim.

Kegiatan Market Day

Kegiatan market day ini bisa dimulai dengan memanfaatkan barang-barang bekas untuk dijual. Hal ini akan mengajarkan anak untuk berpikir kreatif, manajemen emosi, hingga melakukan kegiatan jual beli yang akan mengasah pengaturan keuangan. Dengan kegiatan ini, semua panca indera dilibatkan, sehingga hal ini juga akan membuat anak lebih bersemangat untuk mencoba hal baru selanjutnya.

Langkah orang tua dalam mendampingi aktivitas anak dengan lingkungan hidup seperti yang telah dicontohkan sebelumnya akan membentuk rasa percaya diri anak menjadi lebih baik. Di samping itu, anak akan lebih mudah berbaur pada lingkungannya, dan mencoba hal-hal baru di luar kebiasaan mereka. Siap mencobanya bersama anak di rumah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *