Ide Kegiatan Outdor Anak untuk Perkembangan Motorik

Kegiatan Outdor bagi anak akan membantu perkembangan motoriknya, baik motorik halus maupun motorik kasar. Kegiatan di luar rumah dapat lebih bervariasi dan sekaligus anak akan mengenal dunia luar. Perkembangan motorik anak penting untuk distimulasi agar tidak terjadi keterlambatan perkembangan.

Apalagi sekarang banyak anak yang lebih senang bermain smartphone yang membuat gerak motoriknya jarang. Jika anak dibiarkan terlalu sering screentime tanpa kegiatan yang aktif menggerakkan tubuh, bukan tidak mungkin perkembangan motoriknya akan lambat dari anak yang aktif bermain bersama orang lain, bukan screentime.

Berbagai Kegiatan Outdor untuk Perkembangan Motorik Anak

Melakukan kegiatan outdor bersama anak tidak hanya bagus untuk perkembangan motoriknya saja, tetapi juga bisa mempererat hubungan orang tua dan anak. Berikut ini beberapa kegiatan di luar ruangan yang bisa Anda lakukan bersama anak untuk melatih perkembangan motoriknya.

1. Berenang

Berenang sangat bagus untuk melatih motorik anak. Berlatih berenang akan membuat anak harus menggerakkan kaki dan tangan mereka. Jika belum bisa berenang, memakai pelampung pun tidak menjadi masalah karena anak akan tetap bergerak aktif.

Selain melatih motoriknya, mengajak berenang bisa meningkatkan perkembangan otak anak dan meningkatkan kepercayaan diri. Apalagi biasanya anak-anak memang suka bermain air, hatinya pun akan merasa senang. Agar tetap aman, selalu damping anak dan perhatikan setiap gerak-geriknya.

baca juga : Cara Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme pada Anak

2. Bermain Melewati Rintangan

Jika Si Kecil sudah merangkak dan belajar untuk berjalan, melakukan permainan melewati rintangan di luar ruangan akan menjadi pilihan yang tepat. Jika ingin melakukannya di sekitar rumah, Anda dapat menyiapkan serangkaian alat, seperti terowongan, kotak, bola, boneka, dan lainnya yang dibutuhkan.

Tarik minat Si Kecil untuk melewati berbagai rintangan tersebut dengan sesuatu yang harus dia raih di akhir, misalnya meminta anak untuk meraih mainan atau makanan yang disukainya di bagian akhir dari rintangan tersebut.

Kegiatan outdor melewati rintangan ini akan membuat anak aktif bergerak sehingga akan menstimulasi perkembangan motoriknya. Lihat seberapa antusias anak bermain permainan ini dengan Anda. Jika sangat menyukainya, Anda bisa melakukannya lagi di lain waktu.

3. Berdansa dengan Musik

Berdansa atau menarik tidak harus selalu di dalam ruangan. Anda dapat mengajak anak untuk menari di halaman rumah dengan musik yang menyenangkan atau yang mempunyai lirik lagu untuk menyerukan sebuah gerakan. Misalnya lagu kepala pundak lutut kaki.

Lagu ini akan melatih pergerakan tubuh anak dengan cara terkoordinasi dan mengingatkan anak pada bagian-bagian tubuh yang diucapkan dalam lagu. Menari tentunya akan membuat anak bergerak aktif yang bisa meningkatkan keterampilan motorik kasarnya.

Selain untuk perkembangan anak, kegiatan menari akan membantu membangun kesadaran anak mengenai ritme. Lakukan menari ini secara bersama-sama agar anak lebih tertarik dengan kegiatan ini.

4. Jalan-jalan Di Dekat Rumah

Jika untuk bayi yang baru lancar berjalan, kegiatan outdor berupa jalan-jalan di dekat rumah termasuk kegiatan yang bisa melatih perkembangan motoriknya. Lakukan kegiatan jalan-jalan ini di pagi hari atau sore hari agar suasana sejuk dan teduh. Kegiatan ini pun bagus untuk membiasakan anak menghirup udara yang segar.

Agar lebih menyenangkan, kenalkan anak pada objek-objek yang ada di sekitar, seperti nama bunga, berbagai nama poohon, serangga, atau objek lainnya. Selain perkembangan motoriknya, pengetahuan anak pun akan bertambah.

5. Berguling Menuruni Bukit Kecil

Jika anak sudah cukup besar, kegiatan berguling-guling ini dapat melatih perkembangan motorik kasar. Kegiatan berguling-guling akan membantu anak sadar mengenai hubungan tubuh bagian atas dan bagian bawah. Jika tidak ada bukit asli, Anda dapat membuat bukit buatan di halaman rumah, yang penting bentuknya tinggi melandai seperti bukit.

6. Bermain Bola

Anak yang sudah mulai aktif bergerak biasanya tertarik dengan benda satu ini, yaitu bola. Tidak hanya anak laki-laki, anak perempuan pun bisa diajak bermain bola. Bermain bola dapat meningkatkan kemampuan visual, pendengaran, konsentrasi, dan kemampuan fokus anak. Dan tentu meningkatkan kemampuan motoriknya karena akan bergerak aktif. Itulah berbagai kegiatan outdor yang bisa Anda lakukan bersama anak untuk perkembangan motoriknya. Apapun kegiatannya, yang terpenting harus dilakukan berkali-kali agar perkembangan motoriknya berjalan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *