Cara Mengajarkan Konsep Sikap Ingin Tahu dan Kreatif di PAUD

Cara Mengajarkan Konsep Sikap Ingin Tahu dan Kreatif di PAUD

Pada hakikatnya anak bersifat unik, relatif spontan dalam segala hal, dan memiliki antusias yang besar terhadap banyak hal, serta memiliki rasa ingin tahu yang besar. Konsep sikap ingin tahu ditandai dengan kebiasaan anak yang selalu tertarik dan mencoba melakukan suatu hal yang baru atau yang belum biasa dia lihat. Mereka cenderung eksploratif, aktif bertanya, berusaha mencoba, dan melakukan sesuatu untuk mendapatkan jawaban.

Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk menumbuhkan dan memelihara konsep sikap ingin tahu anak.

  1. Membiasakan anak untuk mengamati segala hal
  2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan sesuatu dengan banyak cara
  3. Merangsang anak untuk terus bertanya dan tidak takut bertanya
  4. Mendorong anak untuk selalu mencoba dan melakukan hal yang baru
  5. Mempelajari sesuatu secara mendalam
  6. Memfasilitasi kegiatan yang dapat menarik minat anak untuk belajar

Menanamkan konsep sikap ingin tahu tidak hanya sekadar memberi pengetahuan baik dan buruk tetapi lebih pada menumbuhkan kesadaran dan menerapkan nilai baik dan buruk dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu hal tersebut harus dilakukan dengan lembut dan menyenangkan. Suasana dan lingkungan yang aman dan nyaman pun perlu diciptakan dalam proses penanaman sikap.

Untuk memperdalam pemahaman yang diharapkan, setiap nilai sikap yang telah dimasukkan ke dalam rencana pembelajaran harus diterapkan secara berkelanjutan dalam bentuk pembiasaan yang direncanakan secara matang oleh satuan PAUD. Berikut salah satu cara untuk menumbuhkan konsep sikap ingin tahu pada diri anak melakui kegiatan yang menyenangkan.

  1. Guru menyiapkan beberapa alat dan bahan, seperti magnet, kaleng, paku, plastic, daun, kertas, dll.
  2. Anak-anak diminta untuk mengamati benda-benda yang telah disediakan
  3. Guru menunjukkan bagaimana cara kerja magnet
  4. Anak-anak dipersilahkan untuk menirukan apa yang dicontohkan oleh guru dan mencobanya ke benda-benda lain
  5. Mendiskusikan tentang “benda apa yang menempel dan benda apa tidak menempel pada magnet?”
  6. Guru mengapresiasi dan memberi penghargaan saat anak bisa mengelompokkan benda yang dapat menempel dan yang tidak dapat menempel
  7. Anak dipersilahkan mencoba magnet kepada benda lain yang ada di ruangan atau luar ruangan
  8. Guru mempersilahkan anak untuk bertanya

Selain konsep sikap ingin tahu, kreatifitas pun sangat perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Sikap kreatif pada anak dapat dilihat dari kebiasaan anak yang memiliki daya cipta, banyak gagasan, selalu aktif untuk melakukan sesuatu, berusaha untuk mengatasi masalah yang dihadapinya, memiliki inisiatif dalam bermain maupun belajar, berani menghadapi tantangan, senang melakukan sesuatu yang baru, selalu merasa tidak puas bila mengulang sesuatu hal yang sama, menggunakan benda atau bahan belajar untuk menciptakan sesuatu yang baru, selalu optimis, senang menerapkan pengalaman dan pengetahuan dalam situasi atau suatu hal yang baru.

Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan guru untuk menumbuhkan sikap kreatif pada anak.

  1. Guru menyediakan alat dan bahan yang dapat digunakan dengan banyak cara
  2. Memperbolehkan anak untuk bermain atau belajar dengan caranya sendiri
  3. Tidak banyak membatasi dan memberi banyak instruksi anak dalam beraktivitas dan berkarya
  4. Memperbolehkan anak untuk mencoba mengatasi masalah yang dihadapinya
  5. Mengajarkan anak untuk menghasilkan karya yang berbeda dari biasanya

Karakteristik PAUD menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan sosial, emosional, bahasa, dan komunikasi sesuai dengan tahapannya. Secara umum tujuan PAUD adalah mengembangkan potensi anak sejak dini. Selain itu, juga agar anak memiliki kemampuan dalam mengerti akan agama dan adanya Tuhan, mengelola keterampilan, dan mengasah pemahaman bahasa dan cara berfikir logis.

Pengembangan kompetensi sikap sama halnya dengan pengembangan kompetensi lainnya, harus direncanakan dan diterapkan seteliti mungkin. Hal tersebut agar sikap yang terbangun pada anak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pengembangan kompetensi sikap yang terencana dengan baik akan mendorong terbentuknya karakter anak sejak dini.

Demikian cara melatih dan mengajari konsep sikap ingin tahu serta kreatifitas pada anak di PAUD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *