6 Kegiatan untuk Mengembangkan Bahasa Anak Usia Dini yang Seru

Kegiatan untuk mengembangkan bahasa anak usia dini bisa dilakukan dengan mudah di rumah, lho. Orang tua hanya perlu melatih si kecil secara berkala. Beberapa orang tua mungkin bertanya kenapa anak harus dilatih sejak usia dini. Hal ini dikarenakan adanya bantuan orang tua, anak bisa lebih mudah dan tahu mana bahasa yang sebaiknya digunakan.

Karena sering kali orang tua berbicara kasar yang akhirnya didengar oleh anak. Akhirnya, anak pun belajar dan mulai mengucapkannya. Bayangkan saja jika orang tua tidak mengawasi dan melatih bahasa anak. Pastinya anak tidak tahu bahasa yang baik dan buruk untuknya.

Sebagai orang tua pastinya ingin melihat anak bisa tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, Anda bisa melatih kemampuan berbahasa anak dengan beberapa kegiatan di bawah ini. Anda juga bisa mengajak temannya yang lain agar si kecil lebih bersemangat. Berikut beberapa kegiatan untuk mengembangkan aspek bahasa anak yang seru dan tidak membosankan.

#1 Bermain Pentas Drama

Salah satu kegiatan yang seru dan menarik untuk dilakukan bersama si kecil adalah bermain pentas drama. Kegiatan ini bisa melatih anak dalam berbahasa, yakni anak bisa berbicara atau mendramakan suatu cerita. Diiringi dengan nyanyian dan tarian, kemampuan anak dalam bahasa bisa semakin meningkat.

Tidak hanya itu saja, bermain drama bisa membantu anak dalam melatih ingatan mereka. Karena anak harus membaca, memahami, dan menerapkannya secara langsung. Anda bisa memulai kegiatan ini bersama anggota keluarga lainnya agar terasa menarik.

Baca Juga: Tujuan dan Manfaat Mengembangkan Aspek Bahasa untuk Anak Usia Dini

#2 Bernyanyi Bersama Anak

Contoh kegiatan pengembangan bahasa anak usia dini adalah bernyanyi. Ketika anak bernyanyi, dia akan mengenal suara dan mampu mengucapkan kata. Adanya irama pada lagu, membantu anak memahami isi dari lagu. Anak juga akan berusaha untuk mulai mengikuti irama lagu.

Biasanya, anak-anak akan bergumam sehingga menciptakan nada dan lagunya sendiri. Secara tidak langsung, anak sudah mulai tertarik dalam belajar bahasa. Anda bisa membantu si kecil untuk menyanyikan lagu sederhana dan singkat agar kemampuannya berkembang.

#3 Membaca dan Bercerita

Salah satu kegiatan untuk mengembangkan bahasa anak bisa dilakukan dengan membacakan cerita kepadanya. Jika anak mulai menyukai bacaan, biarkan mereka memilih bacaannya sendiri. Anda juga bisa melibatkan anak dalam bercerita. Hal ini membuatnya lebih peka dalam berkomunikasi dan menyampaikan sesuatu.

Anda bisa memilih cerita yang disukai oleh anak. Bantulah anak dalam mengekspresikan kata dan bahasa tubuhnya. Dengan begitu, anak pun bisa percaya diri dan mau menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa.

#4 Bermain Kata Berantai

Salah satu contoh bermain bahasa di rumah yang bisa Anda lakukan adalah bermain kata berantai. Hal ini harus dilakukan minimal 3 orang dengan melibatkan si kecil. Jadi, Anda bisa membisikkan sesuatu kepada si kecil dan menyuruh anak menyampaikannya ke orang lain. Usahakan untuk membuat kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh anak.

Jika anak sudah bisa menghafal 3-5 kalimat, cobalah membuat satu kalimat sederhana untuk diteruskan oleh si kecil. Semakin banyak orang yang ikut permainan, pastinya akan terasa lebih seru. Apalagi jika si kecil bersama teman-temannya, Anda bisa mengajak mereka bermain kata tersebut.

Baca Juga: Penyimpangan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini dan Cara Mengatasinya

#5 Mengacak Kata

Kegiatan untuk mengembangkan bahasa anak bisa dilakukan melalui permainan mengacak kata. Anda bisa mengacak satu kata yang sederhana untuk dirangkai si kecil. Contohnya, kata buku, akhiran ku dibuat menjadi kuda, akhiran da dibuat menjadi dasi, dan lain sebagainya. Permainan ini bisa membantu anak mendapat lebih banyak kosa kata.

#6 Mencari Awalan Kata

Permainan yang bisa Anda coba bersama si kecil selanjutnya adalah mencari awalan kata dan mengucapkannya menjadi satu kata. Contohnya, suruh si kecil untuk mencari kata dengan awalan huruf K. Bisa kursi, kodok, kapal, kertas, dan lain sebagainya. Cara agar anak merasa lebih tertarik, Anda bisa membuatnya lebih menarik.

Dengan cara menyuruh si kecil mencari benda di sekitarnya dengan awalan yang sudah ditentukan. Selain melatih bahasa, permainan ini juga mengasah otak anak untuk berpikir dan mencari tahu jawabannya.

Itulah beberapa kegiatan untuk mengembangkan bahasa anak yang bisa Anda coba lakukan bersama si kecil. Jadi, permainan manakah yang menurut Anda menarik dan mampu memikat si kecil?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *